Noni ( Mengkudu )

Morinda Citrifolia merupakan bahasa latin dari buah mengkudu (Noni). Pohon mengkudu masih memiliki kekerabatan dengan keluarga kopi, Rubiaceae. Pohon ini banyak ditemukan di daerah Asia Tenggara dan Australia. Spesies mengkudu sekarang banyak dibudidayakan dan dinaturalisasi di kawasan tropis.

Morinda Citrifolia umumnya dikenal dengan nama lain sesuai dengan daerahnya. Seperti nunakao ( Tamil India),  dog dumpling (Barbados), mengkudu (Indonesia dan Malaysia), apatot (Filipina), kumudu (Bali), pace (Jawa), atau noni (Hawaii).

Pohon ini banyak tumbuh didataran rendah dalam waktu sekitar 18 bulan. Pohon ini bisa menghasilkan buah sekitar 4-8 kg per bulan sepanjang tahun. Pohon ini bisa tumbuh hingga mencapai 8 meter tingginya. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, ketika sudah tua, buahnya berwarna putih dengan bintik-bintik hitam. Buahnya memiliki bau yang sangat tajam sehingga bisa menyebabkan muntah. Meskipun buah ini memiliki bau yang tajam dan rasanya pahit, di beberapa daerah seperti pulau pasifik, Asia Tenggara dan suku Aborigin Australia mengkudu dijadikan makanan pokok baik mentah maupun dimasak.

Banyak semut yang membuat sarang di daun pohon noni. Semut berfungsi melindungi tanaman dari beberapa tanaman parasit serangga. Bauh buah yang sangat tajam juga menarik kelelawar buah, yang membantu dalam penyebaran benih.

Secara keseluruhan, mengkudu merupakan buah yang memiliki gizi lengkap. Buahnya banyak mengandung zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin, mineral dan protein. Salah satunya adalah Selenium, yang merupakan antioksidan yang hebat.

Mengkudu juga mengandung zat anti bakteri yang dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Protens morgani, Bacillus Subtilis, Staphylococcus aureus dll.

Buah berwarna hijau yang berbau tajam dan memiliki rasa pahit ini sudah banyak digunakan sebagai obat sejak jaman polenasia dulu, diantaranya untuk mengobati kram, penyakit liver, diabetes, kandung kemih dan infeksi saluran kemih.

Seiring dengan perkembangan jaman, buah ini banyak diolah menjadi makanan maupun minuman dengan bantuan alat modern sehingga bau menyengat dan rasa pahit bisa dihilangkan tanpa mengurangi manfaat dari buah mengkudu itu sendiri. Selain bermanfaat dibidang kesehatan, ekstrak buah mengkudu (noni) yang diolah menjadi shampo BSY Noni sangat bermanfaat membantu anda yang memiliki masalah dengan rambut putih. Bahan alami yang terkandung dalam Shampo Noni BSY sangat aman digunakan dan membuat rambut anda hitam pekat alami dalam waktu sekejap.